cukup membayar Rp 50.000,00 (satu rombongan) untuk menyeberang di pulau nusa kambangan dengan kapal seadanya, cukup murah karena yang melakukan nego adalah orang Cilacap sendiri. Berlayar di bawah terik matahari yang sangat menyengat dengan warna biru air laut yang kami lewati cukup membuat jiwa ini terasa takjub, apalagi ketika kita sudah mendekati Pulau tersebut.....
inilah dia gambaran Pulau Nusakambangan....
Inilah pintu masuk ke Nusakambangan, pantai yang begitu tenang dan bersih, ketika kita memasuki pulau ini kita akan menemui beberapa penduduk lokal yang menggantungkan hidupnya di pulau ini.
Ketika kita memasuki pulau nusakambangan yang dapat kita saksikan adalah berbagai hal yang menakjubkan yang dimiliki pulau ini. Banyak gua gua alam, peninggalan peninggalan sejarah seperti sumur pembuangan mayat, benteng pendem atau bahkan kita bisa melihat air yang begitu putih yang mengandung batuan kapur serta pantai pasir putih yang begitu indah.
Inilah dia benteng pendem, benteng yang didirikan dengan cara dikubur dalam tanah, kalo tidak salah hampir tiga belas lantai benteng ini berdiri. Pada fungsi awalnya benteng ini didirikan oleh bangsa Portugis untuk perlindungan dari musuh pada saat itu Belanda. Sempat berada di tangan Jepang namun hanya sebentar saja benteng ini menjadi milik Jepang.....
Bapak Ini adalah salah satu Juru Kunci dari Pulau Nusakambangan, dia lah yang menjaga kearifan Pulau Nusakambangan.