Di sudut kota Jogja inilah kita biasa melakukan aktivitas kita... sebuah aktivitas yang bagi banyak orang di sebut "NARSIS"
INILAH KAMI




hanyalah sebagai daging yang berada diantara banyaknya lalu lalang kehidupan manusia... di sini bagaikan hutan rimba yang berisikan manekin manekin hidup... berbicara dan keras...
lalu lalang mereka seperti halnya sebuah angin yang datang dan pergi entah kemana... mungkan kata orang sapa dia? masa bodoh dengan mereka, aku adalah aku dan dia adalah dia.
kita teriak,terdiam,menangis,marah,ataupun itu kita bebas karena mereka lebih memilih diam.


di sini pula kita rasakan kehampaan, kebingungan dan peratapan nasib akan sebuah hari yang kita lalui...
semua hal menjadi hampa dalam remang remang cahaya kota, hidup ini indah tapi sulit sekali rasanya merasakan gejolak dalam diri kita, kita bahagia tapi kita sedih, kita senang tapi dibalik itu semua adalah kesedihan...
apa yang terjadi dengan semua itu? kenapa kita harus berada di bawah remang remang cahaya kota? kenapa kita tidak berada di bawah sorotan lampu discotik dengan sajian minuman Internasional Brand dengan pemandangan wanita wanita sexy atoupun laki laki dengan mata jelalatannya? kata orang di tempat itu kita bisa free. Itukah jalannya? apa lebih baik kita mencari kebahagiaan itu dengan darah kita saja?

hmm... disinilah gambaran gambaran semua itu akan bisa dilihat... dibalik keceriaan dan tawa tawa kita, tersimpan berbagai macam pertanyaan, apa yang terjadi?








Tidak ada komentar:
Posting Komentar