Senin, 25 Mei 2009

UGM BNI JAZZ – Eksotisme Warna Jazz

Grha sabha Pramana UGM Yogyakarta pada Sabtu, 23 Mei 2009
kembali berdendang dengan konser jazz yang cukup meriah. Sedikitnya 4.000
pasang mata ikut menyemarakan pagelaran musik jazz tersebut.
Bertajuk eksotisme Jazz, UGM kembali menghadirkan music Jazz
setelah dalam beberapa terakhir menuai sukses dalam penyelenggaraan konser
jazz. Sukses selama ini membuat UGM menawarkan music jazz dengan eksotisme yang
sangat unik. Perpaduan kombinasi antara tiga kelompok, dengan Bules serta R
& B dari Ireng dan Kiboud Maulana yang kemudian permainan Biola Maylaffayza
dan yang terakhir cabikan gitar Balawan dipadu dengan music tradisional Bali,
membuat konser jazz yang bertajuk eksotisme ini menjadi sebuah konser yang
benar benar meriah.
Diawali dengan pembukaan MC oleh Butet Kertaredjasa yang
berduet dengan Olga Lydia, para penonton dibuat terbahak bahak oleh guyonan
Butet dengan rekan MC nya Olga Lydia. Kemudian di sesi pertama pagelaran jazz
ini, menampilkan Ireng Maulana & Friends, yang diperkuat oleh Kiboud
Maulana, Didiek SSS dan Yance Manusama, dengan dua penyanyi lainnya Marcell dan
Andien. Perpaduan generasi muda dan
generasi tua ini benar benar menyuguhkan permainan yang luar biasa, perpaduan
duo gitaris Ireng Maulana dan Kiboud Maulana dengan sentuhan blues serta nuansa
R & B dari duo vokalis Marchell dan Andien, menjadikan pembukaan konser
jazz tersebut menjadi sangat meriah. Interaksi antara duo vokalis dengan
penonton yang cukup membuat kemeriahan menjadi semakin bertambah ketika duo
vokalis turun dari panggung dan mengajak penonton untuk ikut dalam bernyanyi. Ditambah
ketika Didiek SSS tiba tiba berada di tengah tengah penonton dan bermain dengan
Saxofone nya, kembali lagi sorak sorai penonton pun meramaikan pagelaran jazz
tersebut.
Di sesi kedua, menampilakn violis perempuan yang masih muda
dan tengah naik daun, Maylaffayza yang juga merupakan anak didik dari Idris
Sardi. Permainan yang atraktif dan memukau dari violis muda ini disambut
tepukan yang meriah dari para penonton, semakin bertambah meriah ketika
Maylaffaysa ingin mempersembahkan salah satu lagu nya “Sempurna” yang di populerkan oleh Andra and The Backbone dan Gita
Gutawa kepada seseorang, yang kemudian violis muda tersebut mengajak salah satu penonton untuk maju ke
depan dan dipersembahkanlah lagu yang cukup romantis itu kepada penonton yang
maju ke depan tersebut.
Di sesi terakhir inilah yang paling ditunggu tunggu, Balawan
dengan cabikan gitarnya dan kombinasi music tradisional Bali kembali
menyuguhkan sebuah permainan yang sangat luar biasa. Ketrampilan dan
kecepatannya bermain gitar yang sangat harmonis dipadu dengan music tradisional
khas Bali menjadikan warna music nya begitu eksotis dan atraktif, penonton
hanya dibuat sangat terkagum ketika menyaksikan seorang Balawan bermain dengan
tiga gitarnya. Apalagi ketika dia mencoba menyamakan warna suara gitarnya
dengan gamelan tradisional Bali. Seperti biasanya Balawan pun tak hanya bermain
untuk dirinya dan penonton tetapi kali ini dia juga memberikan less singkat tentang
triknya bermain gitar. Semakin semarak dan meriah ketika perpaduan Balawan dan
gamelan bali serta seorang vocalis meramaikan konser di sesi terakhir ini.

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket

2 komentar:

Ardiansyah mengatakan...

bos foto2nya bagus2 banget. btw aku penonton yg dinyanyiin di atas panggung oleh Maylaf lagu Sempurnya-nya Andra. Ada fotonya nggak? bagi dong..? thanks.. (Ardiansyah, http://blog.uad.ac.id/ardi)

College of Science qassim mengatakan...

I'm really enjoying the design and layout of your website.
Qassim & QU