Minggu, 27 September 2009

Merasakan Damainya Ciwidey

Berjalan menyusuri gelapnya kawasan ciwidey di kala subuh
Kesunyian malam menyambut dengan riangnya
Dingin begitu menyengat dan terasa sampai ke dalam tulang rusuk hingga persendian.
Argzzz... dinginnya!!! cuma itulah kata - kata yang keluar ketika keluar dari mobil.
Yang ada hanyalah tetesan embun dari semua benda di sekitar kita

Photobucket

Berlapiskan Jaket tipis semakin membuat tubuh terasa sangat tertusuk oleh dinginnya ciwidey
Tapi, semua itu berubah ketika matahari mulai bangun dari tidurnya
Sedikit demi sedikit cahanya menciptakan warna kekuningan hingga menembus ranting - ranting pepohonan
Awwww... ini dia yang membuat kita terasa sangat dingin!!! kabut putih tebal mulai terlihat sangat jelas dengan hamparan hijau yang sangat luas....
Suara alam lambat laun berubah menjadi suara hiruk pikuk kendaraan dan canda tawa orang - orang yang akan beraktifitas

Photobucket

Berjalan ke sudut yang lain, kita di suguhi oleh sebuah pemandangan yang menakjubkan, sebuah Danau yang mempunyai mitos cinta yang cukup kuat, Situpatengan!! begitulah orang menamainya. Sungguh terkagum aku ketika menyaksikan hamparan kabut dan kapal - kapal yang masih lengang ditemani oleh panasnya gorengan yang di jajakan oleh penduduk sekitar. Sepi dan damai, itulah ungkapan yang bisa saya gambarkan ketika tiba di Danau Ini...

Inilah beberapa yang terekam...

Photobucket

Photobucket

Photobucket

Photobucket



Tidak ada komentar: