Kamis, 19 Februari 2009

RAMAYANA BALLET

Atau lebih dikenal warga JOGJA sebagai sendra tari Ramayana, tarian ini bias melibatkan lebih dari 250orang yang terdiri dari penari dan penabuh gamelan serta beberapa kru lainnya. Dipentaskan di sisi barat candi prambanan dengan dua tempat pementasan yang berbeda: Panggung Terbuka Ramayana & Panggung Trimurti. Khusus untuk panggung terbuka dilator belakangi oleh kemegahan candi roro jonggrang di prambanan, dan dipentaskan di bawah sinar bulan purnama setiap peentasannya.
Dalam pementasan sendra tari Ramayana, cerita ini diambil dari ukiran – ukiran yang terdapat di relief – relief candi siwa di prambanan. Berkisahkan tentang sebuah cerita Rama dan Sinta serta lika liku percintaan dan kehidupan kedua sosok tersebut. Sendratari Ramayana - akronim dari drama dan tari - merupakan pementasan yang bagus dengan menonjolkan sisi – sisi kepahlawanan, tragedi, roman serta penganiayaan untuk memuaskan para penonton.
Tak ada dialog dalam pementasan ini, tetapi semua disuguhkan dengan begitu apik, membawa semua yang ada disitu ke dalam suasana pementasan yang dikemas sedemikian rupa. Pertujukan ini merupakan perpaduan seni Jawa dipadu antara Drama, tari dan music untuk disuguhakan dalam cerita Ramayana, epos legendaris karya Walmiki yang ditulis dalam bahasa Sanskerta.

Cerita dimulai ketika Prabu Janaka mengadakan sayembara untuk menentukan pendamping Dewi Shinta (puterinya) yang akhirnya dimenangkan Rama Wijaya. Dilanjutkan dengan petualangan Rama, Shinta dan adik lelaki Rama yang bernama Laksmana di Hutan Dandaka. Di hutan itulah mereka bertemu Rahwana yang ingin memiliki Shinta karena dianggap sebagai jelmaan Dewi Widowati, seorang wanita yang telah lama dicarinya.
Untuk menarik perhatian Shinta, Rahwana mengubah seorang pengikutnya yang bernama Marica menjadi Kijang. Usaha itu berhasil karena Shinta terpikat dan meminta Rama memburunya. Laksama mencari Rama setelah lama tak kunjung kembali sementara Shinta ditinggalkan dan diberi perlindungan berupa lingkaran sakti agar Rahwana tak bisa menculik. Perlindungan itu gagal karena Shinta berhasil diculik setelah Rahwana mengubah diri menjadi sosok Durna.
Di akhir cerita, Shinta berhasil direbut kembali dari Rahwana oleh Hanoman, sosok kera yang lincah dan perkasa. Namun ketika dibawa kembali, Rama justru tak mempercayai Shinta lagi dan menganggapnya telah ternoda. Untuk membuktikan kesucian diri, Shinta diminta membakar raganya. Kesucian Shinta terbukti karena raganya sedikit pun tidak terbakar tetapi justru bertambah cantik. Rama pun akhirnya menerimanya kembali sebagai istri.

Cerita ramayan dibagi dalam empat episode, dengan satu episode tiap malam, dibawakan dari pukul 07.30 – 09.30malam selama empat hari berturut – turut selama bulan Mey –Oktober . Sedangkan cerita secara penuh dibawakan di Panggung Trimurti setiap Selasa, Rabu dan Kamis, yang dibawakan oleh lebih dari 50 penari profesional.

Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket
Photobucket

Tidak ada komentar: